Misteri Jatuhnya Lion Air JT610 Perlahan Mulai Terkuak, KNKT Ungkap Fakta Sebenarnya

Misteri jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di Tanjung Karawang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu perlahan mulai menemukan titik terang.



Berbagai fakta seputar jatuhnya pesawat yang membawa 181 penumpang tersebut sudah terkuak.

Hal itu didapatkan usai bagian roda dan turbin pesawat berhasil ditemukan tim Basarnas.

Sebelumnya, dari berbagai kesaksian warga di sekitar lokasi kejadian, sebelum tenggelam di dasar laut, pesawat jenis Boeing 737 Max 8 yang baru beroperasi sekitar dua bulan ini mengeluarkan suara keras seperti ledakan.

Saking kerasnya, warga mendeskripsikan, suara tersebut seperti petir.

Namun, fakta berbeda diungkapkan oleh Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono.

Mnegutip TribunnewsBogor.com, Soerjanto mengungkapkan, bahwa dari hasil serangkaian penyelidikan yang dilakukan pihaknya menunjukkan bahwa pesawat masih dalam keadaan mesin yang aktif sesaat sebelum jatuh ke perairan Tanjung Karawang.

“Dilihat dari hasil temuan itu, mesin dalam keadaan hidup dan RPM tinggi. Mesin berputar tinggi saat menyentuh air,” terangnya.

Soerjanto menegaskan bahwa pesawat Lion Air JT 610 tidak meledak di udara.

“Berbeda ya. Kalau meledak di atas, (sebelum menyentuh air), tentu serpihan pesawatnya luas. Tapi ini tidak. Jadi, pesawat ini jatuh dan hancur saat bersentuhan dengan air,” tegas Soerjanto.

Soerjanto pun berharap data dari kotak hitam yang berisi data penerbangan (FDR) Lion Air JT 610 akan bisa mengungkap penyebab jatuhnya pesawat secara jelas.

Sumber